Thursday, 6 March 2014

Negara Inggris








Inggris (bahasa Inggris: England) adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya.[6][7][8] Negara ini berbatasan denganSkotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur danSelat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatanPulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight.

Wilayah yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode Paleolitikum, namun nama England ini berasal dari kata Angles, yang merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia.[9] Bahasa Inggris, Gereja Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain.[10]Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara industri pertama di dunia.[11] Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.[12]

Topografi Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan dan dataran rendah, terutama di Inggris bagian tengah dan selatan. Dataran tinggi terdapat di bagian utara (misalnya, pegunungan Danau District, Pennines, serta Yorkshire Dales) dan di barat daya (misalnya Dartmoor dan Cotswolds). Ibu kota Inggris dahulunya adalah Winchester, kemudian digantikan oleh London pada tahun 1066. Saat ini London merupakan daerah metropolitanterbesar di Britania Raya dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah.[catatan 3] Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 jutajiwa, atau sekitar 84% dari total populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara, dan kawasan-kawasankonurbasi di Midlands, Barat Laut, Timur Laut dan Yorkshire, masing-masing wilayah ini dikembangkan sebagai daerah industri utama selama abad ke-19. Sedangkan kawasan padang rumput terdapat di luar wilayah kota-kota besar.

Kerajaan Inggris (setelah tahun 1284 juga termasuk Wales) adalah sebuah negara berdaulat sampai tanggal 1 Mei 1707. Kemudian Undang-Undang Kesatuan yang menyatakan bahwa Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia disatukan secara politik untuk membentuk Kerajaan Britania Rayadisahkan pada tahun 1707.[13][14] Pada tahun 1801, Britania Raya bersatu dengan Kerajaan Irlandia dengan disahkannya Undang-Undang Kesatuan 1800 dan kemudian namanya berganti menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Pada tahun 1922, Negara Bebas Irlandia berdiri sebagai suatu domini yang terpisah, namun enam county di Irlandia Utara tetap memilih untuk menjadi bagian dari Britania Raya, yang kemudian namanya diubah lagi menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, yaitu konteks negara Britania Raya yang dikenal hingga sekarang ini.

Sejarah

Bukti awal yang berkenaan dengan keberadaan manusia di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Inggris diperkirakan dihuni oleh Homo antecessorsekitar 780.000 tahun yang lalu. Kerangka proto-manusia tertua ditemukan di Inggris dan diduga berasal dari 500.000 tahun yang lalu.[26] Manusia modern diketahui telah menghuni wilayah Inggris pada periode Paleolitikum Atas, meskipun pemukiman permanen baru terbentuk dalam 6000 tahun terakhir.[27][28] Setelah akhir periode zaman es, hanya mamalia besar seperti mammoth, bison dan badak purba yang menghuni wilayah ini. Kira-kira 11.000 tahun yang lalu, ketika lapisan es mulai surut, manusia kembali menghuni Inggris. Penelitian genetik menunjukkan bahwa mereka datang dari bagian utara Semenanjung Iberia.[29] Saat permukaan laut lebih rendah dari sekarang ini, Pulau Britania bersatu dengan Pulau Irlandia dan Eurasia.[30]Namun saat permukaan laut naik, Britania terpisah dari Irlandia 10.000 tahun yang lalu, dan selanjutnya juga terpisah dari Eurasia dua milenium kemudian.

Kebudayaan Beaker memasuki Britania kira-kira tahun 2500 SM. Kebudayaan ini memperkenalkan perkakas makanan dan minuman yang terbuat daritanah liat dan tembaga.[31] Periode ini juga merupakan periode dibangunnya monumen Neolitikum seperti Stonehenge dan Avebury. Dengan teknik pemanasan timah dan tembaga yang ketersediaannya melimpah di wilayah itu, orang-orang Beaker ini mulai membuat perunggu, dan kemudian memproduksi besi dari bijih besi. Berkembangnya teknik peleburan besi menyebabkan pembuatan mesin bajak, dan pada akhirnya menghasilkan pertanian yang lebih maju serta produksi senjata yang lebih efektif.[32]

Menurut John T. Koch dan sejarawan lainnya, Inggris pada periode Zaman Perunggu Akhir adalah bagian dari kebudayaan jaringan perdagangan maritim yang disebut sebagai Zaman Perunggu Atlantik yang mencakup seluruh Kepulauan Britania dan sebagian besar wilayah-wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Perancis dan Iberia. Bahasa Keltik juga berkembang di wilayah-wilayah tersebut.[33][34][35]

Boudica memimpin pemberontakan melawanKekaisaran Romawi.

Selama periode Zaman Besi, budaya Keltik, yang berasal dari budaya Hallstatt dan budaya La Tène, tiba dari Eropa Tengah. Britonik adalah bahasa lisan yang digunakan pada masa itu. Masyarakat menetap secara kesukuan. Menurut Ptolemy dalam manuskrip Geographia, terdapat kurang lebih 20 suku berbeda yang menetap di wilayah tersebut. Namun, suku-suku yang terbentuk sebelum itu tidak diketahui karena orang-orang Britonik ini buta huruf. Seperti wilayah lainnya yang berada di batas Kekaisaran, Britania telah lama menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa Romawi. Julius Caesar dari Republik Romawi berusaha untuk menyerang Pulau Britania dua kali pada tahun 55 SM, namun sebagian besar tidak berhasil. Pada akhirnya Caesar berhasil mendirikan kerajaan klien diTrinovantes.

Romawi menginvasi Britania pada tahun 43 M pada masa pemerintahan Kaisar Claudius, dan wilayah itu selanjutnya dimasukkan ke dalam Kekaisaran Romawi dengan nama Provinsi Britania.[36] Suku-suku lokal yang berusaha melawan di antaranya adalah suku Catuvellauni yang dipimpin oleh Caratacus. Kemudian, pemberontakan yang dipimpin oleh Boudica, Ratu Iceni, yang berakhir dengan aksi bunuh diri Boudica menyusul kekalahannya dalam Pertempuran Watling Street.[37] Selama periode ini, terjadi dominasi dari kebudayaan Yunani-Romawi dengan diperkenalkannya hukum Romawi, arsitektur Romawi, sistem pembuangan, alat-alat pertanian, dan sutra.[38][39][40] Pada abad ke-3, Kaisar Septimius Severus meninggal dunia di Eboracum, dan Konstantinus kemudian memproklamasikan kekaisarannya atas wilayah Britania.[41]

Ada perdebatan mengenai kapan agama Kristen pertama kali diperkenalkan, diperkirakan waktunya selambat-lambatnya pada abad ke-4, namun ada juga pendapat yang menyatakan bahwa agama Kristen telah masuk ke Britania lebih awal. Menurut Beda, misionaris dikirim dari Roma oleh Paus Eleutherius atas permintaan raja Lucius dari Britania pada tahun 180.[42] Pada tahun 410, kekuasaan Romawi di Britania mulai menurun, tentara Romawi yang ada di Britania ditarik kembali untuk mempertahankan perbatasan di benua Eropa dan ikut serta dalam perang sipil.[43]

Bahasa
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bahasa Inggris dan Sejarah bahasa Inggris

Persebaran bahasa Inggris. Negara-negara dengan warna biru tua memiliki mayoritas penutur asli bahasa Inggris; biru muda menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi tetapi bukan bahasa utama. Bahasa Inggris juga merupakan salah satu Bahasa Resmi Uni Eropa dan PBB.[192]

Sesuai dengan namanya, bahasa Inggris adalah bahasa utama di Inggris. Saat ini, bahasa Inggris dituturkan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia. Bahasa Inggris merupakan rumpun bahasa Indo-Eropa cabang Anglo-Frisian dari kelompok bahasa Jermanik.[193] Setelahpenaklukan Normandia, bahasa Inggris kuno tersingkirkan dan hanya dituturkan oleh masyarakat kelas bawah sebagai akibat dari meluasnya penggunaan bahasa Norman dan Latin dalam aristokrasi.

Pada abad ke-15, Inggris kembali pada era mode yang berlaku di seluruh jajaran kelas sosial. Meskipun banyak berubah, bentuk bahasa Inggris Pertengahan menunjukkan dominannya pengaruh bahasa Perancis, baik dari segi kosa kata maupun ejaan. Selama masaRenaisans Inggris, banyak kata yang "dipinjam" dari bahasa Latin dan Yunani.[194] Bahasa Inggris Modern semakin memperluas metode "peminjaman" kata ini. Imperium Britania juga bertanggung jawab atas meluasnya persebaran bahasa Inggris. Saat ini, secara tidak resmi bahasa Inggris merupakan lingua franca di seluruh dunia.[195]

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa ekonomi, pariwisata, dan penerbitan. Tidak ada undang-undang resmi yang mewajibkan bahasa resmi untuk Inggris,[196] namun bahasa Inggris-lah yang umumnya digunakan sebagai bahasa resmi bisnis dan pemerintahan. Meskipun Inggris adalah negara kecil, terdapat banyak aksen lokal yang saling berbeda. Aksen Inggris secara umum cenderung mengucapkan suatu kata atau kalimat dengan jelas sehingga mudah untuk dipahami dan lebih "terikat" pada grammar.

Bahasa Kernowek atau Cornish, bahasa daerah yang sempat punah pada abad ke-18, dihidupkan kembali,[197][198][199][200] dan saat ini dilindungi di bawah Piagam Eropa untuk Bahasa Regional atau Minoritas.[201] Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 0,1% dari total populasi di Cornwall,[202] dan juga diajarkan di beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah.[203][204] Sekolah-sekolah negeri juga mengajari siswanya bahasa kedua, biasanya bahasa Perancis, Spanyol atau Jerman.[205] Akibatnya banyaknya imigran, pada tahun 2007 dilaporkan bahwa sekitar 800.000 anak sekolahan menuturkan bahasa asing di rumah mereka,[187] yang paling banyak adalah bahasa Punjabi dan Urdu.[206]

Agama

Katedral Canterbury, kursi dari Uskup Agung Canterbury

Kristen adalah agama yang paling banyak dianut di Inggris sejak Abad Pertengahan, namun agama ini sudah diperkenalkan pertama kalinya pada masaRomawi dan Gaelik. Saat ini, sekitar 72% dari penduduk Inggris teridentifikasi sebagai Kristiani.[207] Denominasi terbesar yang dianut adalah Anglikan.[208] Anglikan ini berasal dari periode Reformasi Inggris pada abad ke-6 saat Raja Henry VIII memisahkan negara dari Gereja Katolik Roma karena tidak diizinkan bercerai dengan istrinya, Catharina dari Aragon, serta kebutuhan akan Alkitab berbahasa Inggris. Dalam pandangan agama, Henry VIII ini dianggap sebagai penganut Katolik dan Anglikan.

Di Inggris, terdapat tradisi Gereja Tinggi dan Gereja Rendah, dan beberapa penganut Anglikan menganggap dirinya sebagai "Anglo-Katolik" setelah adanya Gerakan Traktarian. Raja atau Ratu Britania Raya adalah pemimpin tituler Gereja yang bertindak sebagai Gubernur Agung. Anglikan merupakanagama resmi di Inggris. Ada sekitar 26 juta penganut agama ini yang tergabung menjadi Komuni Anglikan, dan Uskup Agung Canterbury bertindak sebagai kepala simbolis komuni di seluruh dunia.[209] Banyak katedral dan gereja-gereja paroki yang merupakan bangunan dan arsitektur bersejarah yang terkemuka di Inggris. Bangunan-bangunan ini antara lain: Westminster Abbey, York Minster, Katedral Durham, Katedral Santo Paulus danKatedral Salisbury.

Santo George, santo pelindung Inggris.

Penganut Kristen terbesar kedua adalah denominasi Ritus Latin dari Gereja Katolik. Kepercayaan ini memasuki Inggris pada abad ke-6 melalui misi Agustinus dan menjadi agama utama di seluruh pulau selama seribu tahun. Sejak munculnya Emansipasi Katolik, Gereja ini dijalankan secara eklesiologikal di Inggris dan Wales. Terdapat kurang lebih 4,5 juta penganut Gereja ini (sebagian besarnya penduduk Inggris).[210] Sampai saat ini, tercatat ada seorang Paus yang berasal dari Inggris, yaitu Adrian IV. Sedangkan santo Beda dan Anselm dianggap sebagai Doktor Gereja.

Denominasi Protestan yang dikenal dengan Methodisme adalah praktik Kristen terbesar ketiga dan tumbuh dari Anglikanisme melalui John Wesley.[211] Ajaran ini mencapai popularitas di kota-kota pabrik seperti Lancashire, Yorkshire, dan Cornwall.[212] Terdapat juga penganut non-konformis minoritas lainnya sepertiGereja Baptis, Quaker, Unitarianisme, Kongregasionalisme, dan Bala Keselamatan.[213]

Santo pelindung Inggris adalah Santo George. Simbol salibnya disertakan dalam bendera Inggris, juga dalam Union Flag sebagai bagian dari kombinasi Britania Raya.[214][214] Selain itu, terdapat banyak santo Inggris lainnya. Beberapa yang paling terkenal di antaranya: Cuthbert, Alban, Wilfrid, Aidan, Edward sang Pengaku, John Fisher, Thomas More, Petroc, Piran, Margaret Clitherow, dan Thomas Becket. Disamping Kristen, Inggris juga memiliki penganut agama lainnya.Yahudi telah memiliki penganut minoritas di Pulau Britania sejak tahun 1070.[215] Penganut Yahudi diusir dari Inggris pada tahun 1290 menyusul diberlakukannya Edict of Expulsion, dan baru diizinkan kembali memasuki Inggris pada tahun 1656.[215]

Sejak tahun 1950-an, agama-agama Timur yang berasal dari bekas koloni Britania mulai masuk ke Inggris akibat imigrasi. Islam adalah yang paling menonjol, sekitar 3,1% dari total populasi Inggris adalah Muslim. Penganut Islam terbanyak terdapat di London.[207] Hindu, Sikh, dan Budha adalah urutan berikutnya; kombinasi total dari penganut ketiga agama ini mencapai 2% dari total penduduk Inggris.[207] Agama-agama ini terutama sekali dibawa oleh para imigran dariIndia dan Asia Tenggara.[207] Selebihnya, sekitar 14,6% penduduk Inggris adalah Atheis.[207]

No comments:

Post a Comment